GBPUSD diperdagangkan dengan bias negatif di dekat 1,2814 di tengah kehati-hatian pasar menjelang rilis data ekonomi Inggris dan AS yang akan memengaruhi aliran safe-haven
Kebijakan Moneter SNB Membuat USDCHF Bullish
Diperbarui • 2021-06-18
Bulan Juni merupakan bulan kebijakan moneter bagi Bank Sentral negara maju di dunia.
Diawali oleh kebijakan Bank of Canada pada tanggal 9 Juni yang tidak mengubah kebijakan serta mempunyai nada netral, ECB yang cenderung dovish, The Fed yang bernada cenderung hawkish, serta tadi malam giliran Bank Sentral Swiss SNB merilis kebijakan moneternya yang cenderung dovish. Kebijakan moneter bank Swiss SNB yang saat ini mempunyai suku bunga -0.75% dan memang akan terus dipertahankan rendah, karena angka inflasi yang sangat rendah, disaat angka inflasi global meningkat.
Dengan data ekonomi GDP -0.5% , tingkat penganguran 3,1% dan angka inflasi 0,6% maka wajar jika SNB tidak mengubah kebijakan moneternya bahkan bersifat dovish pada saat ini. Banyaknya arus masuk mata uang Swiss Frank disaat pandemic tahun 2020 membutuhkan banyak sekali intervensi dari SNB, karena mata uang ini dinilai sebagai salah satu instrument keuangan lindung nilai atau safe haven.
Keadaan ini tentunya akan terus berjalan dalam beberapa waktu kedepannya, sehingga sulit bagi mata uang Swiss Frank untuk dapat menguat, terutama di saat The Fed mulai menaruh kebijakan taper diatas meja.
Efek Terhadap Pasar
Kebijakan moneter Bank Sentral Swiss yang cenderung dovish membuat pair mata uang USDCHF menguat kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDCHF bergerak dalam range 0.9145 – 0.9223
Trading Plan :
Buy Limit 0.9145 – 0.9116 dengan target 0.9223 – 0.9271
Stoploss 0.9045
Grafik USDCHF timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar masih berada dalam range ketat pada perdagangan Selasa (12/03/2024), karena pasar tetap berhati-hati menjelang..bitcoin berada di atas $72.000 dan hanya tinggal selangkah lagi
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Senin (11/03/2024), mengikuti pergerakan lemah dari Wall Street. Sterling naik minggu lalu terhadap melemahnya euro dan dolar setelah..
Berita terbaru
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Bahkan pasangan mata uang bersama ini mencapai level terendah mingguan di dekat 1,0870 di sesi Asia pada hari Jumat (15/03/2024). Depresiasi EURUSD disebabkan oleh..
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik