Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
NZDUSD Meneruskan Penurunan
Diperbarui • 2021-03-23
Grafik nilai tukar pasangan mata uang NZDUSD bergerak dalam fase turun yang kuat pada perdagangan pekan ini.
Kembali melemahnya pergerakan pair NZDUSD disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kembali memburuknya data ekonomi negara New Zealand yang berada pada level minus diantaranya:
- Manufacturing sales turun ke level -0.6%
- Food Price Index turun ke level -0.9%
- Jumlah wisatawan turun ke level -7.7%
- GDT Price Index turun ke level -3.8%
- Current Account turun ke level -2.70B
- Tingkat GDP juga turun ke level -1.0%
Beberapa data ekonomi penting tersebut di atas menunjukkan buruknya performa ekonomi negara New Zealand, ditambah lagi kebijakan Bank Sentral New Zealand RBNZ yang masih tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendahnya ke level 0.25% akibat pandemi virus covid 19 yang masih menjangkiti berbagai negara di dunia. Dan kondisi tersebut tentu membawa dampak pelemahan bagi nilai tukar pasangan mata uang NZDUSD.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang NZDUSD masih berada dalam trend turun yang kuat, dan potensi bearish tersebut didukung oleh beberapa indikasi
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator Stokastik masih bartahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
- Indikasi: Bearish
- Timeframe: Daily
- Strategi: Sell di level 0.71400
- Validitas: 23 Maret
Apabila level support kunci 0.71030 berhasil ditembus maka NZDUSD berpeluang turun ke level support selanjutnya
- S1: 0.70905
- S2: 0.70646
- S3: 0.70417
Resisten NZDUSD
- R1: 0.71631
- R2: 0.71880
- R3: 0.72138
Stop Loss: 0.72317
Grafik NZDUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan