Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Penguatan US Dollar Membuat USDJPY Rally
Diperbarui • 2021-06-14
Minggu ini The Fed akan memulai rapat dan memutuskan kebijakan moneternya.
Berdasarkan mandat ganda kongres Amerika Serikat tahun 2008, maka hanya ada 2 fokus The Fed dalam membangun pertumbuhan ekonomi serta keuangan negara nya, yaitu sektor tenaga kerja dan angka inflasi. Saat ini angka pengangguran di Amerika Serikat telah turun dari 6,1% menjadi 5,8% dan angka inflasi meningkat dari 4,2% menjadi 5%, dimana The Fed telah meninggalkan acuan 2% semenjak pandemic berlangsung.
The Fed dibanyak forum mengatakan bahwa inflasi yang tinggi saat ini hanya bersifat sementara dan akan kembali turun pada bulan bulan berikutnya, tetapi jika dilihat dari berbagai aspek, maka tingginya angka inflasi akan dapat membuat pasar uang menjadi over heating dan tentunya akan sangat beresiko terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Banyaknya warga Amerika Serikat yang mendapatkan suntikan vaksin, tentunya akan membuat angka pengganguran kembali turun, karena aktivitas bisnis dan jasa akan kembali pulih.
Sedangkan untuk negara Jepang, saat ini mempunyai data ekonomi yang boleh dikatakan paling buruk diantara negara maju lainnya. Dimana lemahnya data ekonomi negara tersebut terlihat merata, mulai dari angka GDP, angka inflasi sampai turunnya aktivitas bisnis, dimana ini membuat Bank Sentral Jepang BOJ akan terus melakukan program stimulus QE dalam jangka waktu lama, agar dapat mencapai pemulihan ekonomi. Tetap akan mengadakan acara olympiade merupakan salah satu cara pemerintah Jepang untuk kembali mengairahkan perekonomian negara nya disaat pandemic seperti ini.
Efek Terhadap Pasar
Memanasnya ekonomi Amerika Serikat akhir akhir ini dan melemahnya ekonomi negara Jepang akan membuat pair USDJPY menguat kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDJPY bergerak dalam range 109.51 – 110.14
Trading Plan :
Buy Limit 109.27 – 109.51 dengan target 110.14 – 110.54
Stoploss 108.80
Grafik USDJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan