Analisa Market Minggu ini 12 - 16 April 2021

Bank Sentral Amerika Federal Reserve baru saja mengeluarkan pernyataan tegasnya, Gubernur The Fed Jerome Powell memberi pernyataan ‘sangat tidak mungkin’ Fed akan menaikkan suku bunga tahun ini, meskipun ekonomi lebih kuat. Ketua Fed Jerome Powell pada hari Minggu menegaskan kembali komitmen bank sentral untuk menjaga kebijakan moneter yang longgar. Dengan demikian maka pergerakan mata uang USD berpotensi kembali tertekan pada perdagangan pekan ini. Selain itu pada pekan ini terdapat beberapa berita ekonomi yang memiliki dampak bagi pergerakan market diantaranya dari negara Australia dan juga Inggris. Analisa FBS Indonesia Reza Aswin telah merangkum berita ekonomi pada pekan ini dan akan memaparkan analisa teknikal dari pasangan mata uang AUDUSD dan juga GBPUSD

Menyerupai

Jackson Hole, Emas, dan Powell | Berita Pasar
Jackson Hole, Emas, dan Powell | Berita Pasar

Emas telah melakukan pengujian ulang yang sempurna, tetapi apakah akan bertahan terhadap dolar yang meningkat? Selain itu, Simposium Jackson Hole dan pidato Jerome Powell mungkin menjadi penting untuk sebagian besar aset, serta akan ada juga rilis-rilis ekonomi dan laporan pendapatan yang menanti Anda.

Berita terbaru

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera